Bandar Lampung (12/7/19), Untuk kesekian kalinya Tim Operasi Senyap Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung kembali menggagalkan penyelundupan Ratusan Burung pada Kamis malam (11/07/2019) di Pelabuhan Pelabuhan Bakauheni.
Ratusan burung tersebut diangkut menggunakan 2 bus yang berbeda yaitu Pahala Kencana Bernopol B 7817 IZ asal Metro Lampung dan Bus Damri. Nopol BE 2654 BU terdiri dari berbagai jenis yaitu Jalak Kebo, Pelatuk Bawang, Ciblek, Gelatik Pleci dan Srigunting seluruhnya berjumlah 969 ekor di dalam 37 box. Menurut keterangan awak bus, rencananya burung tersebut akan dikirim ke Pulau Jawa.
Penangkapan ini berawal dari informasi yang dikembangkan oleh intelegen karantina kemudian dilakukan pemeriksaan dan penangkapan bekerja sama dengan Petugas KSKP di seaport interdiction Pelabuhan Bakauheni.
Saat ini ratusan burung tersebut masih dalam proses penahanan dan akan dilakukan pemeriksaan laboratoriun untuk memastikan satwa liar tersebut tidak terinfeksi Avian Influenza (Flu Burung) dan rencananya akan diserahterimakan ke pihak Balai Konservasi Sumberdaya Alam Lampung untuk dilakukan pelepasliaran.
Sementara itu, dalam keterangannya Kasi Wasdak mengatakan “Kasus ini akan dilakukan penyeledikan lebih lanjut oleh Tim Wasdak untuk mendalami motif dan aspek-aspek pelanggaran karantina yang terjadi”.
Sebelumnya pada tanggl 8 Juli 2019 penyelundupan terhadap burung berbagai jenis dengan jumlah 2.721 ekor yang diperkirakan bernilai 345 juta juga berhasil digagalkan. kemudian diserahterimakan ke pihak BKSDA Lampung dan telah dilepasliarkan di Taman Hutan Rakyat Pesawaran dan lembah Hijau Bandar Lampung.
“Maraknya penyelundupan satwa liar khususnya burung di Pelabuhan Bakauheni akhir-akhir ini merupakan ‘Pekerjaan Rumah’ tersendiri bagi Petugas Karantina dan Pihak Terkait di lingkungan Pelabuhan Bakauheni serta Stake Holder untuk selalu berkolaborasi meningkatkan kerjasama guna melindungi plasma nutfah Indonesia” Kata drh. Anak Agung Oka Mantara selaku Kasi Wasdak Balai Karantina Pertanian Kelas I Bandar Lampung.
#KarantinaLampung
#LaporKarantina